Selamat Datang

Selamat datang di blog yang sederhana ini. Semua yang ada di blog ini merupakan apa yang saya baca dan saya pelajari ,semoga apa yang ada di blog ini dapat bermanfaat untuk kita semua.

Wednesday, May 2, 2012

Preman Gempur Demontran di Mesir

Lima orang tewas dalam penyerbuan pasukan "preman" bersenjata ke arah demonstran Salafi di Kairo, Mesir, Rabu 2 Mei 2012. Pada demonstrasi itu, massa yang kecewa calon mereka tidak bisa maju pada pemilihan presiden, menuntut pemerintahan militer segera lengser.

Diberitakan Reuters, pasukan bersenjata yang tidak diketahui asalnya itu menyerang massa yang tengah berdemo di dekat Kementerian Pertahanan. Selain bersenjatakan pistol, pasukan ini juga menyerang massa dengan pentungan.

Aksi mereka dibalas oleh lemparan batu dan pukulan kayu oleh demonstran. Selain lima orang tewas, dilaporkan sedikitnya 100 orang mengalami luka-luka. Sebelumnya, massa yang telah menginap di jalan Kairo selama lima hari terakhir ini beraksi dengan damai, sebelum muncul gerombolan preman bersenjata ini.   

Tidak diketahui bekerja untuk siapa pasukan preman tersebut. Kelompok Islam Mesir sebelumnya berkali-kali menuduh pemerintahan militer menurunkan orang bayaran untuk menggempur demonstran. Terbukti dengan tidak berkutiknya polisi dan aparat keamanan saat kedua kubu bentrok.

Massa kelompok Islam Salafi menolak keputusan Komisi Pemilihan Presiden Mesir yang mendiskualifikasi calon mereka, Hazem Abu Ismail, dari bursa pilpres. Ismail didiskualifikasi karena ibunya memiliki kewarganegaraan ganda, Mesir dan Amerika Serikat.

Ismail telah melancarkan protesnya, namun tidak ditanggapi. Dia mengaku sebagai korban dari rencana jahat pemerintah militer.

Selain Ismail, terdapat 10 orang lainnya yang dikeluarkan dari daftar calon. Di antaranya adalah calon kuat Ikhwanul Muslimin, Khairat al-Shater. Banding mereka ditolak komisi pemilihan karena dinilai tidak cukup kuat.

Pemilu presiden pertama Mesir sejak runtuhnya rezim Hosni Mubarak akan digelar pada 23-24 Mei mendatang. Pemerintahan militer mengatakan akan menyerahkan kepemimpinan kepada presiden terpilih. Namun, banyak pihak yang berargumen militer tidak akan menyerahkannya begitu saja, mereka tetap akan memiliki pengaruh yang kuat di pemerintahan.

sumber

No comments:

Post a Comment

Pengunjung yang baik itu adalah yang meninggalkan jejak,berkomentarla dengan sopan dan santun :)