Jika Anda sudah bekerja dengan jumlah data yang cukup besar di Excel, biasanya data tersebut akan dibagi ke dalam beberapa sheet terpisah. Tujuannya agar data tetap dapat terkateogri dengan baik sehingga lebih mudah dicari.
Nah, tapi bagaimana Anda menghubungkan data dari berbagai sheet tersebut jika saling berelasi ?
Untuk melakukan lookup, Excel menyediakan dua fungsi berikut :
- vlookup (vertical lookup).
- hlookup (horizontal lookup).
Terkait syntax vlookup di bawah ini, gambar di atas mengilustrasikan mekanisme lookup ini, dimana :
- data sumber (lookup value) dari cell bernilai "kode 3" akan dicari ke suatu table referensi (table_array) .
- kolom pertama (kode 1, kode 2, kode 3, dan kode 4) dari table_array berfungsi sebagai kunci (key).
- dari proses lookup kita akan dapatkan posisi di baris ke 3.
- setelah itu kita akan mengambil kolom yang kita inginkan (col_index_num) dari baris tersebut.
Syntax :
Keterangan :
VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, range_lookup)
- lookup_value : nilai yang akan dicari ke table_array
- table_array : range nilai dimana terdapat nilai yang dicari
- col_index_num : indeks kolom yang dicari
- range_lookup : berisi nilai 0 atau 1. Nilai 1 artinya jika tidak ada nilai yang cocok, maka akan dicari pendekatannya.
Contoh Penggunaan VLookup
Kita akan mencoba menggunakan vlookup untuk mencari referensi nama produk dari kode produk dalam suatu daftar transaksi.
- Download file contoh data_vlookup.xlsx dari link berikut :
- Jalankan aplikasi MS Excel 2007 dan buka file tersebut
- File ini berisi dua sheet :
- transaksi_penjualan : berisi contoh data transaksi penjualan
- master_produk : berisi data lengkap referensi produk
- Buka sheet transaksi_penjualan. Pada sheet ini tidak ada informasi nama produk, yang ada adalah data kode produk. Dan melalui nilaikode produk ini kita akan cari data nama produk yang terdapat pada sheet master_produk.
- Sisipkan 1 kolom kosong diantara kolom E (kode_produk) dan F (jumlah_pembelian) sehingga F bergeser ke G. Pada kolom F1 isikan nilai "nama produk"
- Cell-cell yang berada di bawah kolom F (nama produk) ini akan dicari dari sheet master_produk berdasarkan nilai cell pada kolom E (kode_produk) dengan fungsi VLookup.
- Namun sebelumnya pastikan bahwa table data pada sheet master_produk terurut (sorted) pada kolom B (kode_produk).
- Pada kolom F2 masukkan fungsi vlookup sebagai berikut :
=VLOOKUP(E2,master_produk!$B$2:$F$42,3)
dimana E2 menunjukkan nilai dari kode produk, yang akan dicari ke table dengan range B2 s/d F42 di sheet master_produk. Dari range ($B$2:$F$42) tersebut pastikan kolom pertama adalah kolom B (kode produk) sebagai referensi. Setelah itu kita ambil kolom ketiga dari range yang merupakan nama produk.
- Anda seharusnya mendapatkan nama produk "salak 1 kg" pada cell F2.
- Copy cell F2 ke seluruh baris di bawah. Anda seharusnya mendapatkan hasil sebagai berikut di bawah ini.
- Selesai
No comments:
Post a Comment
Pengunjung yang baik itu adalah yang meninggalkan jejak,berkomentarla dengan sopan dan santun :)