Kepopuleran situs jejaring sosial khususnya Facebook pada kaum remaja saat ini ibarat candu, dimana mereka memilih duduk seharian didepan monitor komputer mengomentari status teman atau mengecek pemberitahuan terbaru dan mengupdate info terbaru dari ponsel mereka setiap beberapa menit sekali.
Hal ini tentu saja berdampak buruk pada kaum remaja yang mulai enggan melakukan aktivitas fisik dan cenderung membangun pola hidup dan kebiasaan yang tidak sehat.
Bahkan, berdasarkan sebuah laporan terbaru, gadis remaja yang adalah pengguna aktif sosial media, lebih cenderung menderita depresi dan rendah diri.
Data baru menunjukkan bahwa anak perempuan yang menghabiskan waktu lama di situs seperti Facebook, Twitter atau MySpace jauh lebih mungkin untuk tidak menyukai bentuk tubuh dan berat badan mereka.
Penelitian dari sebuah universitas yang mengsurvei 1.096 perempuan berusia antara 12 dan 16 tahun menemukan bahwa 40 persen dari responden tidak puas dengan tubuh mereka, dan setengah dari para gadis remaja ini takut jika berat badan mereka naik.
Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa semakin sering anak perempuan menggunakan media sosial di internet, semakin besar pula kemungkinan mereka untuk menyerah pada perasaan ini.
Dailymail menulis, Dr Amy Slater, yang melakukan penelitian bersama Profesor Marika Tiggemann, keduanya berasal dari Fakultas Psikologi di Universitas Flinders, Australia, mengatakan bahwa hasil ini menunjukkan korelasi yang mengkhawatirkan.
“Kami menyelidiki peran media dalam citra diri para remaja perempuan. Kami tertarik untuk mengetahui bagaimana remaja perempuan menghabiskan waktu luang mereka, dan bagaimana aktivitas yang berbeda dapat berkaitan dengan bagaimana perasaan tentang diri dan tubuh mereka.” tutur Slater.
Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa dari 96 persen anak perempuan yang memiliki akses ke internet dari rumah, 72 persen mengupload foto mereka sendiri dan 12 persen mengupload video. Dimana rata-rata mereka menghabiskan tiga setengah jam setiap harinya didepan monitor komputer.
Dr Slater menyatakan bahwa pada penelitian lebih lanjut yang menganalisis konten lebih dari 600 iklan yang ditemukan di 14 situs paling populer yang menargetkan gadis remaja, dipenuhi dengan produk kosmetik dan kecantikan.
“Temuan kami menunjukkan korelasi yang mengkhawatirkan antara penggunaan media yang berlebihan, terutama media sosial dan internet,” tambahnya.
No comments:
Post a Comment
Pengunjung yang baik itu adalah yang meninggalkan jejak,berkomentarla dengan sopan dan santun :)