Kehadiran
teknologi semacam smartphone, laptop hingga tablet ternyata diklaim
memberikan dampak negatiff bagi kecantikan wajah. Penggunaan alat-alat
tersebut diklaim bisa mengakibatkan penurunan elastisitas kulit wajah
dan otot di sekitarnya. Pasalnya, alat-alat ini cenderung membuat orang
menunduk untuk melihat layar.
Menurut American Society of Plastic Surgeons (ASPS), fenomena itu disebut dengan "wajah smartphone/smartphone face". Kondisi ini terjadi karena postur tubuh yang buruk akibat sering membungkuk, menyebabkan area rahang seakan turun atau menggelayut, kulit di bawah dagu berlipat, serta garis marionet (keriput yang tercipta dari sudut mulut turun ke dagu).
Menurut American Society of Plastic Surgeons (ASPS), fenomena itu disebut dengan "wajah smartphone/smartphone face". Kondisi ini terjadi karena postur tubuh yang buruk akibat sering membungkuk, menyebabkan area rahang seakan turun atau menggelayut, kulit di bawah dagu berlipat, serta garis marionet (keriput yang tercipta dari sudut mulut turun ke dagu).
"Jika Anda duduk berjam-jam dengan
kepala sedikit menunduk, menatap ponsel atau laptop, Anda akan
memperpendek otot-otot sekitar leher dan menambah tarikan gravitasi yang
menarik area rahang, menciptakan area tersebut seakan menggelayut atau
tidak kencang." kata Dr. Mervyn Patterson, dari Woodford Medical grup
seperti yang dilansir oleh harian Evening Standard dan dikutip oleh
Daily Mail, Selasa (15/05/2012)
Fenomena inilah yang kemudian diklaim telah membuat booming operasi implan dagu dan pengencangan kulit. Bahkan permintaan operasi jenis ini dipercaya jauh lebih besar ketimbang jumlah operasi pembesaran payudara, suntik Botox, dan sedot lemak.
Fenomena inilah yang kemudian diklaim telah membuat booming operasi implan dagu dan pengencangan kulit. Bahkan permintaan operasi jenis ini dipercaya jauh lebih besar ketimbang jumlah operasi pembesaran payudara, suntik Botox, dan sedot lemak.
Meski belum ada penelitian yang mendalam
dan pasti mengenai fenomena ini, namun beberapa pakar operasi
kecantikan percaya peningkatan jumlah operasi untuk area tersebut
merupakan hasil efek samping dari ketergantungan orang-orang akan ponsel
dan laptop.
Namun walau keberadaan dua alat tersebut diklaim menjadi salah satu penyebab, masih ada beberapa faktor lain yang mungkin menyebabkan kendurnya kulit di sekitar dagu, mulai dari masalah berat badan, masalah olahraga, dan diet yang tidak teratur.
Namun walau keberadaan dua alat tersebut diklaim menjadi salah satu penyebab, masih ada beberapa faktor lain yang mungkin menyebabkan kendurnya kulit di sekitar dagu, mulai dari masalah berat badan, masalah olahraga, dan diet yang tidak teratur.
No comments:
Post a Comment
Pengunjung yang baik itu adalah yang meninggalkan jejak,berkomentarla dengan sopan dan santun :)